Kekuatan shalat dhuha dalam mendatang rizki sudah sangat sering dibahas oleh para kiayi dan ulama. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2008 ust. Yusuf Mansyur mengenalkan program shalat dhuha bersama di sekolah-sekolah. Beliau mencontohkan di pesantrennya setiap pagi santri diajak untuk shalat dhuha.
|
Ketuatan Dhuha Itu Nyata
Sumber foto: Dokumen pribadi |
Program ini sempat viral di tahun-tahun 2008-2010. Setiap sekolah, instansi baik pemerintah maupun swasta melakukan program ini.
Waktu itu saya masih berstatus mahasiswa, dan belum begitu respeck menjalankan anjuran ini. Sempat dan sadar, ya shalat dhuha. Kalau lupa, ya tidak melaksanakannya. Tapi lebih banyak tidaknya. 😞😞
Hingga banyak sekali testimoni para jamaah yang mengamalkan shalat dhuha ini, kehidupan mereka sangat membaik. Rizki dalam bentuk materi, kesehatan dan ketenangan dalam menjalankan hidup mereka dapatkan. Walaupun kita pahami bahwa rizki itu tidak hanya sebatas dengan uang, harta, dan jabatan. Rizki itu sangat luas, rizki adalah segala sesuatu yang bisa dinikmati oleh mahkluk ciptaannya. Lagi-lagi saat itu saya belum begitu respeck untuk mengamalkan shalat dhuha, saya lebih sibuk menjalankan kehidupan dengan biasa.
Setelah saya lulus kuliah, bekerja dan menikah. Menjalankan kehidupan sebagai guru dan kepala keluarga. Berat mengingat tanggung jawab dan amanah yang harus dijalankan. Tapi karena rasa syukur dan percaya rizki dari Allah, Alhamdulillah semangat terus berusaha tidak pernah padam. Akan tetapi dari segi finansial rasanya hidup yang begitu-begitu saja, tidak ada loncatan yang berarti.
April tahun 2018.... di sekolah tempat kami berkerja kedatangan kepala sekolah baru, Pak Toto Suharya, M.Pd., beliau membawa program sekolah shalat dhuha bersama 12 rakaat tiap hari untuk warga sekolah. Menurut saya ini bukan program baru, mengingat 10 tahun yang lalu sempat viral program seperti ini. Akan tetapi yang membuat program ini luar biasa bagi saya, ini pertama saya terlibat langsung dalam program seperti ini. Ini juga membuat motivasi sekaligus tantangan tersendiri bagi saya, yaitu saya seorang guru dan kepala keluarga harus mencontohkan kepada siswa, anak, istri dan keluarga untuk menjemput rizki diawali dengan shalat dhuha. Sekaligus semacam mini riset dalam menjalankan program yang luar biasa ini. Saya ingin merasakan sendiri kedasyatan dhuha. Apakah saya bisa menemukan kedasyatan-kedasyatan shalat dhuha dalam hidup saya?
Luar biasa .... Ternyata keajaiban-keajaiban tentang rizki terus datang dari tempat tak terduka. Juli 2019, saya diangkat jadi staf wakasek, September 2019 buku pertama saya terbit, Oktober 2019 bisnis online semakin lancar, November 2019 Kami mendapatkan SK Penetapan dari dinas pendidikan sebagai Hororer daerah tingkat satu, dan Akhir tahun 2018 ini, Istri saya lolos test CPNS. Alhamdulillah tidak ada kekuatan kecuali izin Allah. Dilihat dari segi finansial, saya dapat membeli 1 unit motor metic, melanjutkan pembangunan rumah dan rizki-rizki yang lainnya. Alhamdulillah
Teman-teman percayalah bahwa Allah tidak akan mengingkari janji-janjinya. Teruslah berusaha dan berjuang sesuai petunjuk agama kita. Insyaallah Allah akan menunjukan jalan terbaik kita dan memberikan rizki terbaik untuk kita. Tulisan ini hanya untuk motivasi dan inspirasi. Tidak ada niat untuk menyombongkan diri. Maka maafkan jika ada salah kata atau kalimat, kepada Allah saya mohon ampun.
Salam Hangat
Dari Kantor Pemkab Bandung Barat,
Oleh: Salinan, S.Pd
Founder www.inankito.org