Sahabat Pelajar sukses, tahukah Anda, mengapa ada pelajar yang selalu dilanda kegalauan, karena mereka tidak tahu tujuan mereka sekolah bahkan saat ditanya cita-cita mereka pun tidak tahu karena mereka hanya seperti sapi yang ditindik hidungnya. Mengikuti kemauan orang tua dan guru tanpa alasannya. Setiap hari datang ke sekolah, menghabiskan uang jajan, tidak tahu jadwal pelajaran, diberikan tugas sekolah selalu lupa untuk mengerjakan.
|
Pelajar Berkarakter Sukses: Pahami Kebiasaan Diri Sendiri |
Kondisi lain, sekolah hanya tempat mereka memadu kasih, menghabiskan uang yang diberikan orang tua hanya untuk membahagiakan kekasihnya. Merengerek-rengek minta motor baru dan uang jajan lebih tanpa memikirkan pekerjaan dan pendapatan orang tua. Pada ujungnya, ada diantara mereka yang pacaran terjadi “kecelakaan” HAMIDUN (Hamil duluan) alias hamil di luar nikah. Nauzubillah Min Zaliq.
Tetapi, di sisi lain ada pula pelajar yang tampil gagah. Shalat wajib lima waktu tidak pernah ditinggalkan, Shalat sunah Tahajud dan dhuha tidak pernah terlewatkan. Urusan akademik menjadi prioritas. langganan juara kelas bahkan juara umum di sekolahnya. Aktif berorganisasi baik organisasi siswa intra sekolah (OSIS) ataupun organisasi ekstrakurikuler lainnya dia ikuti. Pelajar ini disayang oleh guru dan dihormati oleh teman-temannya. Subhannallah
Apa yang menjadi sebagian pelajar ini bisa sukses dengan segudang prestasi yang sangat membanggakan di usia yang masih sangat muda? Apa saja karakter yang dapat kita pelajari dari para pelajar sukses? Dapatkah kita meneladani mereka?
“Pelajar Berkarakter Sukses” menjadi tema pada pembahasan ini. Tulisan yang dirancang untuk menginspirasi dan memotivasi Anda menjadi pelajar berkarakter sukses. Bagi Anda seorang guru atau orang tua bisa menjadikan tulisan ini sebagai rambu-rambu membangun karakter sukses pada Pelajar Anda. Saya akan membuka rahasia-rahasia dari pelajar sukses yang dilengkapi cara praktis untuk melangkah menjadi pelajar sukses serta kisah nyata membangun karakter sukses.
Apa hal mendasar yang mempengaruhi siswa bisa gagal atau sukses? Jawabannya yaitu pola pikirnya. Mengapa pola pikir? Karena semua yang kita lakukan berasal dari pola pikir kita. Jika kita banyak melakukan maksiat, itu dikarenakan kita tidak takut azab Allah. Kita banyak melakukan amal ibadah, itu karena kita mengharapkan balasan syurga dari Allah. Semua itu berawal dari pola pikir. Dari mana pola pikir ini bisa ada di dalam mindset kita, masuk dari apa yang kita baca, yang kita tonton atau yang kita dengar.
Saya teringat kata-kata dari seorang sahabat, dia motivator Muda Se-Asia Tenggara, Sekaligus penulis buku best seller, Kang Setia Furqon Khalid. Beberapa kali saya mengikuti seminar beliau, beliau sering mengingatkan dengan kata-kata kurang lebih seperti ini:
“Hati-hati dengan apa yang kita tonton, baca dan kita dengarkan. Karena akan menjadi pola pikir kita.
Hati-hati dengan pola pikir kita, karena akan menjadi ucapan kita.
Hati-hati dengan ucapan kita, karena akan menjadi kebiasaan kita.
Hati-hati dengan Kebiasaaan kita, Karena akan menjadi karakter kita.
Hati-hati dengan karakter kita, Karena karakter akan menentukan nasib kita“
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa nasib seseorang disebabkan oleh asupan informasi yang diterima lewat bacaan, tontonan atau apa yang mereka dengar.
Jangan Lupa untuk terus membaca seri #PelajarBerkarakterSukses Berikutnya.
Salam Hangat dari saya,
Salinan, S.Pd., Gr.
owner Inan Kito