Bapak/ibu #GuruHebat. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, tidak sedikit dari kita yang menjadi guru bukan karena panggilan jiwa atau tidak pernah bercita-cita menjadi guru. Tetapi karena banyak hal yang terjadi di dalam hidup kita, sehingga akhirnya mengambil profesi sebagai guru. Sekarang tidak dapat ditolak profesi yang kita jalankan adalah seorang guru. Maka bertekadlah menjadi guru hebat.
Tumbuhkan Passion, Tekad menjadi Guru Hebat
Sumber: Dokumen Pribadi
Tekad yang ada dalam diri kita untuk menjadi guru hebat akan menjadi motivasi kita untuk terus berlatih dan belajar. Karena dengan tekad yang ada di dalam diri kita akan menjadi semangat untuk kita selalu memberikan yang terbaik bagi peserta didik. Berlatihlah dan jangan berhenti untuk belajar memperdalam materi yang akan diajarkan dan belajar tentang ilmu pedagogik. Karena mungkin saja ilmu yang kita miliki telah usang dan perlu di update lagi.
Untuk menjadi guru yang baik salah satu yang harus kita miliki adalah tekad untuk terus belajar sepanjang hayat. Guru sebaiknya sebagai contoh insan pembelajar. Artinya belajar itu tidak ada akhirnya. Maka dari itu, marilah kita terus belajar tentang profesi yang kita jalanin dan tambahkan juga ilmu umum yang sedang update.
Penting sekali bagi kita memiliki tekad membaja, Jangan sampai kita melemahkan diri kita sendiri. Seperti menyatakan “wajar saja saya tidak mampu mengajar dengan baik, saya kan bukan sarjana pendidikan”. Jangan, jangan pernah ucapkan itu. Kita harus punya tekad yang kuat untuk menjadi guru hebat. Jika itu terjadi bisa dipastikan kita akan menjadi guru gagal yang sejak awal. Karena kita sudah memiliki tekad yang gagal.
Jika kita menjadi guru hanya untuk sekedarnya saja, tanpa ada tekad. Maka kasihan ada ratusan siswa yang nasib masa depan mereka ada pada ilmu yang kita ajarkan. Jangan sampai mereka jadi generasi yang gagal karena kita yang gagal menjadi guru mereka.
Tumbuhkan Passion menjadi Guru
Bapak/ibu #GuruHebat. Sebelum kita bahas lebih dalam mengenai passion, kita lihat dulu apa sebenarnya passion itu. Ada kata-kata bagus yang saya rangkum secara bebas dari sebuah website.
1. Passion is the energy that comes from bringing more of you into what you do.
2. Passion adalah sesuatu yang yang kita tidak penah bosen untuk melakukannya
3. Passion adalah dimana kita akan mengorbankan segala hal untuk mencapainya
4. Passion adalah sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sadar manusia
5. Passion adalah dimana kita tidak memikirkan untung dan rugi.
6. Passion adalah sesuatu yang sangat kita sukai, sesuatu yang bisa kita lakukan berjam-jam tanpa merasakan lelah.
Jadi, menurut saya passion ini sangat penting bagi kita memilih menjadi seorang guru. Karena jika kita bekerja dengan passion, semua kreatifitas kita, semangat kita dan kualitas kerja kita bisa terjaga dengan baik. Kita akan memiliki energi yang besar untuk menjalankan aktifitas kita sebagai guru.
Terus kalau kita yang bekerja tidak dengan passion apakah bisa sukses? Tidak bisa juga dikatakan seperti itu sih, secara normal orang yang kerja tanpa passion juga bisa sukses. Karena pada dasarnya kesuksesan itu terwujud jika adanya kemauan, kerja keras, pantang menyerah, belajar terus menerus dan keyakinan yang kuat.
Jadi, walaupun kita tidak bekerja sesuai dengan passion kita, kita tetap bisa sukses. Tetapi, lebih mudah menggunakan passion. Soalnya tingkatan semangatnya dalam mengerjakan pekerjaan itu akan berbeda dan walaupun tingkatan semangatnya sama tapi latar belakang dari semangat itu sendiri akan berbeda. Itu yang membedakan antara bekerja dengan passion dan bekerja sesuai keadaan.
Jadi sangat jelas, menurut saya jika ingin menjadi guru yang baik dan profesional. Tumbuhkan passion di dalam diri kita untuk menjadi guru. Untuk mengembangkan passion ini kita menjadi seorang guru, kita harus sering berkumpul dengan guru–guru inspiratif. Bisa itu guru yang satu sekolah, guru MGMP atau guru-guru senior yang dulu pernah mengajar kita.
Jujur saja, pertama kali saya bercita-cita ingin menjadi Guru karena sosok guru saya waktu SD. Beliau bisa mengajar dengan sangat menarik, semangat, penuh keceriaan dan membuat siswa-siswi betah di sekolah. Terus cita-cita ini dipupuk lagi oleh dua guru saya waktu di SMP, yaitu pak Muri Ahmad dan Pak Rafa’in Amanaf. Mereka banyak menginspirasi saya untuk menjadi guru. Pada akhirnya passion itu muncul di dalam diri saya.
Hingga saat lulus SMA, saya melanjutkan kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia untuk mendalami ilmu kependidikan, di sini saya banyak sekali menemukan dosen-dosen yang mengajarnya sangat inspiratif dan membuat passion saya menjadi guru tambah kuat. Alhamdulillah .... Sebelum lulus kuliahpun saya sudah mulai menjalankan profesi seorang guru di sebuah bimbingan belajar di Kota Bandung. Sekarang saya mengabdi di SMA Negeri 1 Cipeundeuy. Saya menikmati hari-hari menjadi guru. Walaupun sampai saat ini saya masih jauh untuk menjadi guru yang ideal. Akan tetapi saya selalu menikmati proses pembelajaran setiap hari. Ini karena passion menjadi guru saya tanamkan dalam diri saya.