Beberapa waktu lalu Presiden Joko widodo, mengumumkan para menteri yang membantunya untuk bekerja membangun Indonesia. Kabinet ini beliau namakan Kabinet Indonesia Maju. Bagi saya seorang guru Muda, yang paling mengesankan adalah Pak Nadiem Masuk Kabinet ini dan Menjadi Menteri Pendidikan Menengah, kebudayaan dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbud-Dikti). Anak muda milenial, usia 35 tahun.
|
Mendikbud Nadiem Makarim mengambil buku saat berkunjung ke Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, Rabu (ANTARA/Indriani) |
Dengan masuknya Nadiem ke dalam kabinet Indonesia maju, saya harus berpikir keras mengapa sosok Nadiem diberikan amanah sebesar ini? Apakah Pak Jokowi tidak percaya lagi dengan profesor-prefesor pendidikan? Bukankan kita punya profesor-profesor yang luar biasa yang sudah memiliki teori-teori luar biasa. Mengapa harus Pak Nadiem?
Ternyata saya mendapatkan jawabannya tersendiri, Pak Nadiem dipilih karena dunia pendidikan dibutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat mendobrak sistem pendidikan kita saat ini. Kita harus akui, sistem pendidikan kita terbesar ke 5 di dunia. Akan tetapi 20-30 tahun terakhir tidak ada dobrakkan yang menajubkan. Walupun kita juga tidak bisa memungkiri, bahwa pendidikan kita sudah ada arah yang baik dari tahun ke tahun dan banyak prestasi anak bangsa baik bidang akademik maupun non akademik.
Dengan adanya pak Nadiem, Pak Jokowi punya harapan untuk melakukan inovasi-inovasi pendidikan sesuai dengan zaman sekarang, yaitu pendidikan berbasis ICT.
Selamat berkerja Pak Nadiem, semoga Allah memberikan kekuatan yang besar untuk mengabdikan diri untuk pendidikan Indonesia.
Jangan lupa, perhatikan kesejateraan GTT sekolah Negeri. Jangan sampai mereka harus Ngojeg demi menyambung hidup, nanti pengabdian di dunia pendidikannya jadi yang kedua. 😃😀
Salam hormat dari Saya
Salinan, S.Pd
GTT Prov. Jawa Barat