Bapak/ibu #GuruHebat, setiap orang memiliki cara sendiri untuk mendefinisi guru sukses dan kaya. Maka dari itu saya membatasi makna dari guru sukses dan kaya karya tersebut. Untuk lebih memahami kata kaya dan sukses itu sendiri sebaiknya kita pahami pengertian berikut: Yang pertama kita pahami dulu apa itu sukses? Sukses dinyatakan jika kita dapat melakukan hal yang terbaik pada suatu pekerjaan kita, bisa memberikan manfaat secara optimal kepada orang lain dengan tenaga dan ilmu yang kita miliki.
Kedua, Kaya menurut KBBI adalah mempunyai banyak harta (uang dan sebagainya atau kaya bisa diartikan mempunyai banyak (mengandung banyak dan sebagainya). Jadi yang dimaksud “Kaya Karya” pada buku Ini, yaitu guru yang memiliki banyak karya. Karya di sini merupakan hasil kerja dari guru itu, baik berupa jasa maupun berupa bentuk fisik.
Jadi, Guru Sukses Kaya Karya merupakan guru yang dapat memberikan hal yang tebaik dalam profesinya, dia bisa memberikan manfaat secara optimal kepada siswa, rekan guru dan masyarakat berupa karya-karya terbaik. Bisa berupa karya non fisik maupun karya fisik, seperti tulisan-tulisan, lukisan, atau berupa media pembelajaran.
Biasanya guru yang memiliki banyak karya, mereka akan kaya secara ekonomi. Karya-karya yang dihasilkannya akan menjadi jalan rizki dari Allah SWT. Guru itu akan bisa hidup layak dalam kecukupan secara materi, sehingga guru ini dapat berbagi kepada siswa, rekan dan masyarakat pada umumnya.
Mengapa Guru Harus Sukses Kaya Karya?
Bapak/ibu #GuruHebat, apakah kita menjadi seorang guru harus sukses dalam mendidik?
Apakah kita butuh berkarya nyata sebagai contoh untuk para peserta didik kita?
Maukah bapak/ibu guru mempunyai karya yang bisa diwariskan kepada anak-anak kita dan peserta didik kita?
Yakinkah bapak/ibu jika mempunyai kaya karya, kita bisa menjadi kaya harta?
Jika Anda setuju jawabannya “Ya” berarti kita sepakat bahwa menjadi guru itu harus sukses dan harus ada karya nyata. Saya sangat yakin Bapak/ibu guru ingin sekali menjadi orang yang banyak memberikan manfaat kepada orang lain, khususnya kepada peserta didik kita. Betul?
Berikut ini menjadi jawaban saya mengapa guru itu harus sukses kaya karya, sehingga akan menjadi kaya harta.
1. Sukai Allah
Di dalam agama, Allah tidak melarang kita untuk menjadi orang kaya. Hanya saja Allah mengingatkan kita, untuk menggunakan kekayaan itu untuk hal-hal baik, bukan untuk maksiat. Ada beberapa hadist yang menerangkan keutamaan orang-orang yang kaya.
"Karena tangan di atas atau yang memberi lebih utama dari tangan di bawah atau yang menerima. Dan muliakanlah dengan orang yang kau tanggung." (Al-Hadits).
Masih ada hadits lain yang menyebutkan secara implisit agar umat Islam harus kaya. Hadits Rasulullah saw. ini membuat bulu kuduk merinding, "Sesungguhnya kemiskinan sangat dekat dengan kekufuran" (Al Hadits).
Rasulullah saw juga melarang kita untuk bermalas-malasan atau pasrah akan nasib sebagai orang miskin seperti sabdanya pada 2 hadist ini:
"Setiap muslim harus berusaha sekuat tenaga agar keluar dari kemiskinan dan semakin jauh dari kekufuran" (HR. At-Thabrani).
"Aku berlindung kepada-Mu dari kemiskinan dan kekufuran" (HR. Abu Daud).
Dalam hal ini kita berbicara tentang kaya karya, Islam juga tidak melarang dengan hal ini. Coba kita ingat lagi, Ibnu Sina dan Al Khawarizmi, dua ilmuan ini mempengaruhi dunia hingga sekarang lewat karya-karya mereka. Ibnu Sina (980-1037), merupakan ilmuan yang mempengaruhi dunia medis berkat ilmu beliau yang dibukukan, buku itu berjudul “The Canon of Medicine”. Buku ini digunakan menjadi buku pedoman mahasiswa kedokteran di eropa hingga tahun 1600-an.
Al Khawarizmi (780-850), merupakan ilmuan muslim yang ahli di bidang matematika. Ilmuan dari persia ini menemukan sistem penomoran 1-10. Beliau juga yang berjasa menemukan konsep aljabar dan algoritma.
Dua dari puluhan ilmuan Islam ini sangat mempengaruhi dunia hingga saat ini berkat karyanya. Hal ini merupakan amal yang baik, insyaallah amal yang baik akan menjadi amal jariyah. Wallahu alam ....
2. Bikin Bangga Keluarga Bapak/ibu #GuruHebat. Jika kita menjadi orang yang sukses kaya karya, orang yang paling pertama merasa paling bangga adalah keluarga. Tentunya apa yang kita kerjakan untuk mecapai tujuan hidup, orang yang pertama kena dampaknya adalah keluarga. Maka sukses kerja untuk berkarya tentu akan menjadi jawaban mengapa kita selalu meninggalkan keluarga demi suatu tugas kita dalam menjalankan hidup di dunia ini.
Coba kita lihat, hampir setiap momen pencapaian seseorang. Baik menyelesaikan study, membuka sebuah usaha, dan melaunchingkan sebuah karya tentu yang diundang pertama kali adalah keluarga. Mereka akan senang datang menghadiri acara kita walaupun harus menempuh jarak yang jauh. Walaupun mereka sedang sibuk, mereka akan menyempatkan diri untuk hadir. Mengapa hal ini bisa terjadi, alasannya satu mereka bangga dengan kita.
Maka dari itu, fokuslah untuk menggapai ridho Allah dengan cara bekerja sebaik mungkin menjalankan amanah kita menjadi guru. Berkaryalah untuk mempercepat kesuksesan kita. Insyaallah keluarga kita akan sangat bangga jika kita menggapai suatu prestasi.
3. Bisa menjadi Inspirasi Bapak/ibu #GuruHebat. Tentunya kita tidak boleh menjadikan ini sebagai tujuan utama agar terhindar dari sifat ria dan sombong. Akan tetapi jika kita berhasil menjadi orang sukses kaya karya tentu sedikit banyak kita akan menjadi contoh bagi orang-orang yang ingin mencapai tujuan hidup yang sama.
Saya ambil contoh buku “Anak Singkong” Chairul Tanjung bisa best seller. Buku yang menceritakan tentang perjalanan hidup Pak Chairul Tanjung bisa membangun kesuksesan menjadi seorang pengusaha terkaya di Indonesia. Buku ini banyak diburu oleh masyarakat Indonesia karena ingin mengetahui bagaimana beliau mencapai kesuksesan. Buku ini bisa terjual ratusan ribu eksemplar. Mengapa mereka berburu buku ini? Karena mereka membutuhkan inspirasi dan motivasi dari orang yang sudah sukses dan ada bukti nyata. Pengalaman yang menginspirasi dari orang sukses sangat berharga.
Jadi jika kita sukses kaya karya tentu kita dapat memberikan inspirasi bagi guru-guru lain. Inspirasi untuk tetap optimis menjalankan hidup dan menjalankan tugas menjadi seorang guru.
Sekali lagi untuk menjadi inspirasi ini bukan menjadi tujuan utama menjadi guru sukses kaya karya. Akan tetapi ini akan menjadi efek positif jika kita sudah menggapai sukses.
4. Popularitas meningkat
Bapak/ibu #GuruHebat, Jika kita sudah sukses kaya karya tentu popularitas kita akan meningkat. Harus diingat ini sama seperti di atas, menjadi orang populer bukan tujuan utama orang sukses kaya karya. Tetapi ini merupakan efek, jika kita sudah sukses kaya karya tentu popularitas akan meningkat. Kita gampang dikenal oleh orang-orang dengan karya kita. Maka dari itu marilah berkarya, biarkan Indonesia mengenalmu karena karya.
Saya ambil contoh, Bapak/ibu Ada yang mengenal Pak Tjandra, guru Fisika SMA Negeri 10 Malang, Jawa Timur. Nama Beliau sangat populer pada tahun 2007 hingga 2009 karena karyanya. Beliau bisa membuat media pembelajaran fisika dengan sangat menarik dari bahan-bahan bekas dan banyak tersedia di lingkungan.
Popularitas beliau membuat beliau diundang di acara talk show di metro TV. Beliau sangat jenaka, berilmu dan banyak karyanya. Sehingga banyak sekali media-media yang meliputi kisah kehidupan beliau. Selain itu, ide-ide beliau dibukukan dan menjadi acuan pembelajaran guru-guru fisika saat ini.
Selain itu juga, saat beliau sudah meninggal, CEO Media guru, menulis buku “Guru Mati Meninggalkan Buku” untuk mengenang dan sebagai penghargaan terhadap beliau.
Bapak/ibu #GuruHebat. Sekali lagi popularitas bukanlah tujuan utama kita untuk berkarya. Akan tetapi, dengan meningkatkan popularitas kita, maka semakin banyak orang yang mengenal kita. Dengan banyaknya orang yang mengenal kita maka silaturahim yang penuh dengan ilmu akan semakin sering, sehingga akan menambahkan rizki untuk kita.
5. Bisa menjadi Kaya Materi
Bapak/ibu #GuruHebat, tujuan hakiki yang harus kita capai dalam berkarya itu adalah ridho Allah SWT. Akan tetapi, berkarya itu akan menjadi multi efek. Selain seperti yang saya ungkapkan di atas. Guru sukses kaya karya, akan bisa menjadi kaya materi. Itu sangat nyata, saat karya kita bisa diterima oleh masyarakat pastinya mereka mau menggunakan produk yang kita hasilkan.
Biasanya sebuah karya akan bernilai ekonomi, sehingga karya kita bisa dijual yang dapat menghasilkan materi berupa uang. Contohnya seorang teman saya, Setia Furqon Khalid. Beliau sibuk berkarya menulis buku, membuat produk-produk yang bermanfaat untuk anak muda, hingga menjual jasa seperti travel umrah dan program kelas jodoh. Alhasil berkat kerja keras beliau, tentunya juga kemurahan Allah, sekarang beliau menjadi pengusaha muda yang mempunyai omset miliyaran rupiah pada usia yang sangat muda.
Bahkan, karena karya ini juga beliau bisa mempunyai mimpi-mimpi baru seperti ingin membangun pesantren dengan sistem pendidikan yang inovatif untuk menjawab tantangan distrupsi era revolusi industri 4.0 saat ini.
6. Mempermudah Naik Pangkat dan Golongan
Bapak/Ibu #GuruHebat, sudah menjadi rahasia umum, jika sebuah karya dari seorang guru dapat bernilai point khusus saat pengajuan kenaikan pangkat dan golongan bagi guru PNS. Maka seorang guru PNS yang menulis dan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau/dan menulis Best Practis mendapatkan kredit poin yang cukup besar saat mengajukan kenaikan pangkal dan golongan.
Selain itu, guru-guru yang membuat karya lain seperti menulis buku juga sama akan mendapatkan kredit poin dari karyanya. Maka dari itu bagi bapak/ibu guru ingin memperbesar kredit poin nya dalam mengajukan kenaikan pangkat, silakan untuk berkarya.
Itulah enam alasan menurut saya mengapa guru harus sukses kaya karya. Mungkin Bapak/Ibu mempunyai alasan sendiri untuk berkarya. Apapun alasan kita untuk berkarya yang terpenting kita melakukan aksi berkarya yang tujuan berkarya utama adalah karena untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena jika berkarya untuk beribadah Insyaallah akan menjadi amal ibadah kita. Aamin ya Rabol’alamiin..