Mencontek, Mungkin kata yang sering kita dengar saat pelasanaan tes atau ulangan baik UTS, UAS, UN maupun tes lainnya. Mencontek merupakan perilaku siswa yang sedang tes baik siswa SD, SMP, SMA bahkan mahasiswa banyak yang suka mencontek. Hal ini mengapa sering terjadi?
|
Mengapa siswa suka mencontek?
Kredit foto: Inan Kito |
Saya mencoba bertanya langsung ke beberapa anak didik saya, mengapa mereka mencontek. Jawabanya sangat variatif mulai tidak belajar, kurang bercaya diri, pengaruh teman dan lain-lain. Karena keterarikan saya mengenai budaya yang jelek ini.
Saya mencoba melakukan Riset kecil (semu Ilmiah) untuk mengetahu mengapa siswa suka mencontek. Data saya kumpulkan dengan bertanya langsung dan mencocokkan dengan literasi lain dari berbagai sumber. Ternyata Siswa mencontek itu dengan Alasan-alasan berikut:
1. Tidak belajar, Tidak memahami materi
Idealnya yang namanya sebuah ujian atau ulangan harus didahuli dengan proses pembelajaran. Siswa yang kurang belajarnya biasanya tidak dapat memahami materi dengan baik. Sehingga dia beranggapan bahwa materi yang difunakan untuk tes sangat sulit untuk menjawanya. sehingga memunculkan hasrat untuk mencontek.
2. Tidak Percaya diri
Ada juga siswa yang sudah belajar dan dapat memahami materi dengan baik tapi tidak memiliki kepercayaan diri yang baik. Biasanya akan mudah terpengaruh oleh temannya. Sehingga dia kuatir bahwa jawabannya salah yang berakhir melakukan "menyamakan jawaban". hehehe
3. Lalainya pengawas
Masih ingat pesan Bang Napi di Acara BUSER RCTI beberapa tahun yang lalu?
"Kejahatan bukan hanya karena Niat, Tapi karena ada kesempatan. Waspadalah, Waspadalah, WASPADALAH...!!!"
Artinya siswa mencontek juga terkadang bukan karena ada niat, tapi karena ada kesempatan. Jadi Kalau pembaca ditugaskan untuk mengawas yang lagi ulangan / ujian jangan lalai, karena kelalaian kalian menjadi kesempatan buat siswa untuk mencontek.
4. Dipengaruhi teman
Pengaruh teman disini sebenarnya ada benang merahnya dengan siswa yang kurang percaya diri tadi. Kedua faktor ini tidak dapat dipisahkan.
5. Lemahnya hukuman
Lemahnya hukuman untuk siswa yang mencontek dapat mengakibatkan siswa menjadi kebiasaan untuk mencontek. semestinya sebuah lembaga / sekolah yang melakukan tes / ulangan membuat rule / aturan yang jelas untuk yang mencontek. seperti jika mencontek:
- Tidak lulus pelajaran yang diulangankan (untuk kampus)
- Lembar jawaban di sobek dan langsung mendapatkan nilai NOL
- Dipanggil orang tuanya ke sekolah
- dan sebagainya, sesuaikan dengan tingkat pendidikan dan jenjang pendidikan
6. Tipisnya masalah Iman
Waduh... kalau masalah ini agak berat, karena menyangkut tentang Agama. hehehe. Maklum pemahaman Agama penulis masih rendah. Tapi setahu penulis setiap agama di Indonesia melarang untuk berbuat curang seperti mencontek ini. Tapi pada Intinya... Jika keimanan seorang siswa tipis maka gampang untuk digoda setan untuk mencontek :-)
Betul begitu yang pak Ustazd?
7. Nilai dan peringkat lebih dihargai di Masyarakat kita dibanding KEJUJURAN
Penutup yang membuat siswa suka mencontek berujung semua ke sini, yaitu karena nilai dan peringkat lebih dihargai di masyarakat kita dibanding sebuah kejujuran.