Hewan invetebrata dibedakan ke dalam beberapa filum yaitu:
Porifera mempunyai umum : hewan bersel banyak yang paling sederhana, tuguhnya berpori-pori, bersifat hemafrodit. Porifera digolongkan menjadi 3 kelas yaitu:
- Calcarea, memiliki spikula dari zat kapur dan hidup di laut dangkal. Contohnya Sycon sp dan Clathrina sp.
- Hexactinellida, memeliki spikula yang tersusun dari zat kersik dan hidup di laut yang dalam
- Demospongia, golongan ini bertulang lunak karena tidak memiliki rangka. Contohnya Euspongia sp.
- Coelenterata (Hewan berongga)
Makhluk ini hidup di laut. Bentuk tubuhnya seperti tabung dan berongga usus yang berfungsi sebagai alat pencernaan. Mulut berada di tengah dan dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas:
- Hydrozoa : sebagian besar hidup di laut, sebagian besar mengalami tahapan polip (menetap) dan medusa (berpindah tempat), Tahapan polip seringkali membentuk kelompok (koloni). Contoh Hydra, Obelia, Phisalia sp.
- Scphozoa : Semua hidup di laut dan mengalami tahap medusa Contoh Aurelia aurita (Ubur-ubur)
- Anthozoa : Semua hidup di laut, tidak ditemukan dalam bentuk medusa, sebagian besar berupa karang. Contoh Anemon Laut
- Platyhelminthes (cacing pipih)
Bentuknya pipih seperti pita, hidup bebas di perairan atau parasit terdiri atas 3 kelas:
- Turbellaria (Cacing berambut getar) contohnya Planaria
- Trematoda (cacing isap), misalnya Fasciola hepatica (cacing hati hewan ternak), Chlonorsis sinensis (cacing hati pada manusia)
- Cestoda (Cacing) contohnya Taenia solium (cacing pita pada babi) dan Taenia saginata (cacing pita pada sapi)
- Nemathelminthes (cacing gilik)
Bentuknya gilig dan mempunyai alat kelamin jantan dan betina yang terpisah pda individu yang berbeda. Misalnya Ascaris lumbricoides (cacing perut), Necator americanus dan Ancylostoma duodenale ( Cacing tambang), Oxyuris vermicularis (cacing kermi) dan cacing filaria bancrofti (penyebab kaki gajah).
Tubuh bersegmen seperti rangkaian cin-cin yang menyatu, hidup di perairan dan tanah lembab. terdiri dari 3 kelas:
- Polichaeta (cacing berambut banyak). misalnya cacing wawo dan palolo
- Oligochaeta (cacing berambut sedikit), misalnya Lumbricus terrestris (cacing tanah)
- Hirudinae (cacing penghisap darah), misalnya Hirudo medicinalis (lintah) dan Pacet
- Mollusca (Hewan bertubuh lunak)
Bertubuh lunak dan mengandung lendir. Umumnya dilindungi cangkang keras yang kuat terbuat dari zat kapur. Mollusca terdiri beberapa kelas:
- Pelecypoda (berkaki pipih) / Bivalvia (bercangkang dua) contohnya kerang
- Cephalopoda (kaki di kepala), memiliki zat pertahanan seperti tinta. contohnya cumi-cumi, sotong dan gurita
- Gastropoda (perut sebagai kaki), contohnya Achatina fulica (siput darat)
- Scaphoda contohnya Dentalium vulgare
- Plyplacophora: hidupnya di laut, cangkang terdiri dari 8 lempeng. misalnya Chiton
- Echinodermata (hewan bertubuh duri)
Hewan ini memiliki ciri seluruh tubuhnya tertutup duri, memiliki rangka luar tubuh, tidak berkepala dan hidup di air. Bergerak dengan kaki ambulakral yaitu kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat penghisap di bagian ujungnya. Echinodermata mempunya 5 kelas, yaitu:
- Asteroidea, memiliki lima lengan seperti bintang. contohnya bintang laut
- Ophiurodea, memiliki cakram tengah yang jelas dan lengan yang panjang seperti ular. contoh Bintang ulat laut
- Echinodae, tidak memiliki lengan, tetapi memiliki lima baris kaki tabung untuk bergerak, misalnya landak laut (bulu babi)
- Crinoidea contohnya lili laut
- Holothuroidea, memiliki duri tubuh yang lunak di bandingkan kelas lainnya, misalnya teripang atau timun laut.
- Arthropoda (hewan berbuku-buku)
Hewan ini memiliki kaki yang beruas-ruas. Tubuhnya dilapisi oleh kulit luar yang tersusun atas dari zakitin yang keras sehingga membentuk rangka luar. Pada bagian kepala terdapat alat peraba berbentuk antena. Arthropoda terdiri dari:
- Crustacea: bernapas dengan Insang, tubuh terdiri dari sefalotorak (kepala dan dada bersatu) dan abdomen (perut), memiliki 4 pasang kaki untuk bergerak dan sepasang untuk alat pertahanan. Misalnya udang dan kepiting.
- Arachnida: bernapas menggunakan paru-paru buku, tubuh terdiri atas sefalotoraks dan abdomen, memiliki 4 pasang kaki. Misalnya Kalajengking, laba-laba dan caplak
- Myriapoda: bernapas dengan trakea, tubuh mempunyai kaki di setiap ruasnya. Misalnya kelabang (lipan) dan kuluwing (kaki seribu)
- Hexapoda (insekta): Tubuh terdiri dari kepala (caput) dada (torak) dan perut (abdomen). jumlah kaki 3 pasang. Contoh serangga, lebah, kutu, kumbang dan lain-lain.
#Hewan Vetebrata (hewan bertulang belakang)
|
Klasifikasi Hewan Vetebrata |
Hewan invetebrata dibedakan ke dalam beberapa superkelas yaitu:
- Pisces : Yang terdiri dari kelas Agnatha (ikan berahang), Chondrichtyes (ikan bertulang rawan) dan Osteichyes (Ikan bertulang sejati).
Ciri umum:
- Berbentuk streamline atau terpedo untuk memudahkan bergerak di air dan gurat sisi untuk mengetahui kedalaman air
- hewan poikiloterm / hewan berdarah dingin (suhu tubuh mengikuti suhu lingkungan)
- Bernapas menggunakan insang
- jantung beruang 2
- sistem beredaran dara tunggal
- kulit di tutupi sisik atau lendir
- alat gerak berupa sirip
Pisces terdiri dari 3 kelas, yaitu:
- Aghatha (ikan tidak berahang. Contoh Cyclostomata (belut laut)
- Chondrichtyes (ikan bertulang rawan), memiliki ciri tidak memiliki tutup insang (operkulum0, fertilisasi internal, berkembangbiang dengan cara opivar atau ovovivipar. contoh Squalus acantias (Hiu) dan ikan pari
- Osteichtyes (ikan bertulang sejati), memiliki ciri: memiliki tutup insang, fertilisasi eksternal, berkembangbiak opivar. contoh Ikan mas, lele, gurame, dll.
- Tetrapoda : yang terdiri dari kelas Amphibia, Reptilia, Aves dan Mammalia
1. Amphibia: Ciri-cirinya Bernapas dengan kulit, paru-paru, dan insang; jantung beruang 3; Poikiloterm; Ovipar, fertilisasi, mengalami metamorfosis sempurna pada katak. Amfibia memiliki 3 ordo, yaitu: Urodela contoh Salamander, Anura: Amfibia yang berekor contohnya Katak hijau ( Rana pipiens ) dan Kodok (Bufo sp. ), Apoda, Yaitu amfibia yang tidak berkaki, contohnya Salamander cacing.
2. Reptilia : Ciri-ciri memiliki kulit tebal, kering dan keras membentuk rangka luar; bernapas dengan paru-paru, jantung beruang 4; Fertilisasi Internal; Poikiloterm. Terbagi menjadi 3 ordo, Yaitu: Chelonia (Kura-kura, penyu dan bulus), Squamata (kadal, cicak dan tokek, dan ular), Crocodilia (buaya dan alligator), Rhynchocephalia: kelompok ini merupakan ordo yang paling primitif contoh Tuatara ( Sphenodon punctatus)
3. Aves ( Burung ) : ciri-ciri Mempunyai penutup tubuh berupa bulu; bergerak dengan sepasang kaki dan sayap; bernapas dengan paru-paru dibantu dengan pundi-pundi hawa sebagai cadangan oksigen saat terbang; jantung beruang 4; berkembang biak dengan ovipar. Contoh Burung dan unggas.
4. Mamalia : ciri-ciri mempunyai kelenjar susu; berkembang biak secara vivipar; penutup tubuh berupa rambut; bernapas dengan paru-paru; Homoioterm (berdarah panas), jantung beruang 4. Contoh Sapi, kambing, gajah, Paus, kalelawar, monyet, dll.