Biologi berasal dari kata BIOS dan LOGOS, Yang artinya BIOS = Mahluk Hidup dan LOGOS = Ilmu tentang. Jadi Biologi adalah Ilmu tentang Mahluk hidup dan hal-hal yang bersangkutan dengan kehidupannya.
Apa yang menjadi ciri-ciri dari Mahluk hidup? Mahluk Hidup mempunyai ciri-ciri bernapas, bergerak, Peka terhadap rangsang (Iritabilitas), Memerlukan Makan (nutrisi), Mengeluarkan zat sisa (Ekskresi), Tumbuh dan berkembang, Berkembang biak (reproduksi).
Mari Kita Bahas satu per satu:
1. Bernapas
Hewan darat umumnya bernapas dengan paru-paru, sedangkan hewan air dengan insang (kecuali Paus dan lumba-lumba). Tumbuhan bernapas melalui lentisel yang terdapat pada akar, barang, ranting sedangkan kalau di daun disebut stomata (mulut daun).
Bernapas pada umumnya menyerap Oksigen dan mengeluarkan Karbon dioksida. Oksigen yang diserap dibutuhkan oleh tubuh untuk membakar sari-sari makanan sehingga menjadi energi.
2. Bergerak
Setiap mahluk hidup pasti bergerak. Bergerak pada mahluk hidup dibagi menjadi 2 macam yaitu gerak aktif dan gerak pasif.
- Gerak aktif adalah gerak yang dilakukan mahluk hidup untuk berpindah tempat. Contoh: gerak burung terbang dari satu pohon ke pohon lain.
- Gerak pasif adalah gerak yang dilakukan tanpa harus berpindah tempat. Contoh akar tumbuhan bertambah panjang, Bunga mekar dan menutupnya daun majemuk pada putri malu.
3. Peka terhadap rangsang (Iritabilitas)
|
Peka Terhadap Rangsang
|
Iritabilitas adalah kepekaan makhluk hidup terhadap rangsangan dan kemampuan makhluk hidup untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut. Contoh rangsangan dari luar adalah air, cahaya, suhu dan zat kimia.
4. Memerlukan Nutrisi (makanan)
|
Membutuhkan Nutrisi
|
Mahluk hidup memerlukan nutrisi untuk melakukan aktifitas tubuhnya. Berdasarkan cara memperoleh nutrisi mahluk hidup dibagi menjadi 2 yaitu:
- Autotrof : dapat membuat makanan sendiri dengan fotosintesis. Contohnya Tumbuhan Hijau
- Heterotrof : Tidak dapat membuat makanan sendiri, memperoleh makanan dengan cara memakan mahluk hidup lain. Contoh Hewan dan manusia
5. Mengeluarkan Zat Sisa (ekskresi)
|
Mengeluarkan Zat Sisa |
Zat sisa metabolisme harus dibuang keluar tubuh tumbuhan karena bersifat beracun bagi tubuh. Alat ekskresi pada manusia adalah
- Ginjal yang dikeluarkan Urin
- Paru-paru yang dikeluarkan Karbon dioksida dan uap air
- hati yang dikeluarkan cairan empedu
- kulit yang dikeluarkan keringat
6. Tumbuh dan berkembang
Tumbuh adalah proses penambahan ukuran dan volume tubuh sebagai akibat dari bertambahnya jumlah sel. Sifat dari pertumbuhan adalah Dapat diukur (kuantitatif) dengan menggunakan alat bantu ukuran seperti penggaris, Meteran dan auksonometer. Selain itu pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali lagi ke ukuran semula (irrevesible).
Sedangkan yang dimaksud dengan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara fisik maupun emosional disebabkan oleh diferensiasinya sel-sel tubuh sehingga organ tubuh menjadi lebih komplek dan tidak dapat diukur dengan alat ukur (kualitatif).
7. Berkembang biak (reproduksi)
|
Reproduksi |
Berkembangbiak bertujuan untuk melestarikan keturunannya dari kepunahan. Berkembangbiak dibagi menjadi 2 yaitu secara:
- Generatif / seksual / kawin : mempunyai ciri Membutuhkan 2 induk, ada proses peleburan sperma dan ovum (fertilisasi), sifat anak gabungan dari kedua induk
- Vegetatif / aseksual / tidak kawin : mempunyai cri membutuhkan 1 induk saja, tidak ada proses fertilisasi, sifat anak identik dengan induknya.