Dalam mengikuti PPDB Kota Bandung banyak orang yang penasaran akan berapa pssing grade tahun 2016. Seperti yang Kita ketahui bahwa Passing grade baru akan muncul setelah adanya pengumuman hasil PPDB itu sendiri.
Bagaimana dengan passing grade yang beredar sekarang sebelum hasil PPDB diumumkan? Itu hanyalah prediksi Passing Grade saja. Salah satu passing grade yang beredar adalah Passing Grade yang diklaim di terbitkan "bimbingan belajar Ganesha Operation". seperti yang kami kuti dari "bicara passing Grade". Mari kita simak tulisan berikut ini:
Dua hari lalu, saya mendapat email dari Pak Rian (pembaca setia blog ini sudah familiar dengan beliau) berisi sebuah foto. Foto tersebut berisi sebuah prediksi passing grade PPDB Kota Bandung 2016 yang beliau sebut berasal dari rekannya yang merupakan analis di bimbingan belajar Ganesha Operation. Anda mungkin tidak sabar untuk melanjutkan membaca, namun sudah menjadi SOP tidak tertulis (baca:tradisi) di blog ini untuk menulis disclaimer sebelum menulis prediksi, dan bahwa Anda harus membaca disclaimer sebelum membaca prediksi.
DISCLAIMER: Ini hanyalah prediksi passing grade PPDB Kota Bandung 2016 dan bukan merupakan passing grade yang sebenarnya. Passing grade yang sebenarnya dapat lebih tinggi dari, sama dengan, atau lebih rendah dari yang diprediksi. Saya maupun pemrediksi tidak bertanggung jawab atas risiko penggunaan prediksi ini, risiko tersebut ditanggung sepenuhnya oleh pengguna. Sepanjang artikel ini diasumsikan prediksi yang akan diberikan di bawah benar-benar bersumber dari Ganesha Operation. Hal tersebut mungkin benar dan mungkin pula tidak.
Tanpa basa-basi, berikut foto yang dimaksud.
Apa metode yang digunakan?
Seperti yang biasa terjadi dengan prediksi bimbel, metodenya dirahasiakan. Satu-satunya kata yang terlempar mengenai metode tersebut adalah “pendekatan”. Sebuah kata yang tidak membantu, mengingat pendekatan tidak hanya bermaknaapproximation, menaksir suatu nilai, namun juga approach , yang berarti cara menangani sesuatu.
Sejumlah catatan random…
Dalam foto disebut rata-rata NUN SMP 2015 adalah 274.0. Ini tidak cocok dengan rata-rata nasional UN SMP 2015 (247.23) maupun rata-rata nilai UN SMP Kota Bandung 2015 (247.07). Menarik untuk mencari dari mana data tersebut berasal. Andaikan terjadi kekeliruan dan nilai rata-rata tersebut digunakan dalam perhitungan, maka seluruh prediksi bisa menjadi kacau balau. Namun jika itu diperoleh dari data sampel (misalnya mereka mengadakan survei siswa-siswi GO – jauh lebih mudah menarik data ketimbang blogger semenjana), mungkin mereka menguasai teknik tertentu untuk mengoreksi bias pada data sampel, apabila ada.
Dengan membandingkan PG 2015 dan prediksi PG 2016 buatan GO, perhatikan bahwa selisih PG gabungan wilayah/tahap 2 dan PG luar kota pada umumnya tidak berubah dari 2015 ke prediksi 2016. Di lain pihak, selisih PG dalam wilayah/tahap 1 dan PG gabungan wilayah/tahap 2 tidak memiliki kecenderungan yang sama. Saya memiliki dugaan bahwa perhitungan prediksi PG dalam wilayah dan prediksi PG luar wilayah tidak sama, sedangkan perhitungan prediksi PG luar kota didasarkan pada PG luar wilayah, terlepas dari metode yang digunakan. Sebagai evidence tambahan, semua sekolah yang PG luar kotanya sama dengan PG tahap 2 di tahun 2015 oleh GO diprediksi akan memiliki PG luar kota yang sama dengan PG gabungan wilayah/tahap 2.
Dalam prediksi tersebut, selisih antara PG dalam wilayah/tahap 1 SMAN 3 dan PG gabungan wilayah/tahap 2 SMAN 3 diprediksi melebar. Ini hal yang menarik, dan kepala saya masih sulit dibujuk untuk setuju. Andaikata benar ada sejumlah orang yang memindahkan alamat resminya ke dalam wilayah SMAN 3 dengan alasan yang dapat dibenarkan (e.g. memang pindah rumah) ataupun tidak dapat dibenarkan, mestinya pendaftar dalam wilayah SMAN 3 bertambah. Dengan demikian, bukankah mestinya PG dalam wilayah SMAN 3 bergerak mendekati PG gabungan wilayah? Mungkin saya salah? Kita lihat saja rekapitulasi nanti.
Penutup
Walaupun post ini berasumsi prediksi yang dipost benar-benar berasal dari Ganesha Operation, tidak ada bukti yang tidak dapat disangkal untuk itu. Saya percaya saja dengan perkataan Pak Rian bahwa prediksi tersebut berasal dari analis di Ganesha Operation. Dan seperti biasa, prediksi Ganesha Operation sejatinya hanya untuk konsumsi internal mereka. Namun sebagai salah satu bimbel terbesar di Bandung dengan entah berapa siswa dan entah berapa staf, tidaklah mudah untuk menutup mulut semua orang. (Dan Anda masih penasaran mengapa soal UN sering bocor walaupun ada tulisan “DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA” di tiap lembarnya?)