Siapa yang tidak kenal sang Wali Kota ini? Wali kota Bandung yang di nobatkan salah satu wali kota terbaik di Dunia. Siapa dia? ya Ridwan Kamil.
|
Ridwan Kamil, Sang Wali Kota bandung |
Mungkin orang banyak bertanya mengapa Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) dapat menjadi pribadi yang cerdas, berwibawa, dekat dengan rakyatnya dan sedikit bodor. haha . Hal ini tidak lepas dari pendidikannya di masa muda dan lingkungan keluarga yang menempahnya. Maka dari itu kami ini mengajak pembaca untuk mengetahui profil pendidikan sang wali kota ini. Kami mencoba untuk mencari dan merangkum Biodata atau Profil Pak Ridwan Kamil dari berbagai sumber seperti, Akun Facebook Pribadinya, Wikipedia, berkuliah.com dan sumber off line.
|
SDN Banjarsari III Bandung |
Ridwan Kamil Mempunyai Nama Lengkap Mochhamad Ridwan Kamil ( dipanggil Kang Emil ), Beliau di lahirkan di Kota Bandung tepat Tanggal, 4 Oktober 1971 dari seorang Ayah Dr. Atje Misbach, S.H dan Ibu Dra. Tjutju Sukaesih. Ayahnya Kang Emil ini lulusan Universitas Padjajaran dan berkerja sebagai staf ahli LPPOM MUI Jawa Barat.
Kang Emil merupakan anak ke - 2 dari 5 saudara. Kang Emil mempunyai keturan Darah sunda Asli dari kedua orang tuanya, Ayahnya Asli Orang subang dan Ibunya dari Tasikmalaya.
Pak ridwan Kamil di ajarkan Moral dan etika yang dijunjung tinggi menjadi nilai utama yang diajarkan ayah beliau yang merupakan keturanan asli Kiai Muhyidin (mama Pagelaran) dan Pamannya KH Atang Abdul Quddus. Pamannya ini merupakan Imam masjid Agung Subang dan ketua MUI Kabupaten Subang.
Waktu kecil, Kang Emil hidup dalam keadaan sederhana layaknya masyarakat biasa. Tidak jarang Kang Emil dan Ke empat saudaranya hanya makan menu telur dadar yang dibagi rata. Jika berangkat sekolah waktu SD - SMA biasanya naik Angkot, Sepeda dan tak jarang juga Jalan kaki walaupun Jarak Dago timur ke sekolah-sekolahnya Kang Emil tidak begitu dekat. Orang Bandung pastinya tahu sejauh mana Jarak Dago Timur ke SD Banjarsari, SMPN 2 Bandung dan SMAN 3 Bandung.
|
SMPN 2 Bandung
|
Pertama kali Pak Kang Emil ini mengenal pendidikan, untuk belajar membaca, berhitung dan bermain beliau sekolah di TK Aisyiah yang terletak di Jalan dago Barat, Kota Bandung. Setelah TK beliau meneruskan pendidikannya di SD Negeri Banjarsari III yang terletak tidak jauh dari Kantor Wali Kota Bandung. Sejak SD beliau tumbuh seperti anak lainnya, mempunyai "kenakalan" khas anak - anaknya. Seperti di kutif di aku Facebooknya, beliau waktu SD pernah di hukum oleh gurunya karena memecahkan kaca kelas dengan bola. Dikejar-kejar satpam kantor wali kota karena mandi di air mancur yang ada di halaman wali kota itu, serta pernah dicaci maki oleh "Mang Angkot" karena tidak bayar ongkos angkot. Hehe ****Yang ini jangan ditiru ya hehe ***
Sejak SD Juga beliau sudah menyukai komik, suka dengan foto-foto kota di belahan dunia dan beliau sejak kecil memiliki semangat wirausaha, beliau sempat jualan es buatannya sendiri waktu SD.
Setelah menyelesaikan Pendidikannya di SD Negeri Banjarsari III beliau melanjutkan sekolah di SMPN 2 Bandung. Selama SMP belia dikenal dengan sosok yang cerdas dan aktif berorganisasi baik di OSIS maupun di Pramuka.
|
SMAN 3 Bandung
|
Walaupun beliau aktif berorganisasi tetapi tidak menghalangi beliau untuk berprestasi di Akademik, beliau selalu masuk 5 besar di kelasnya. Waduh... dari kecil memang sudah maruk (rakus ya hehe), sudah ganteng, aktif organisasi dan pintar lagi. Ini Kayak Menu komplit dan spesial. hehe
SMA-nya di lanjutakn di SMA Negeri 3 Bandung, sekolah ini sampai saat ini masih paling terpopuler di Kota Bandung dan melanjutkan Kuliah S1-nya di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Arsitektur. Semasa Kuliah Pak ridwan kamil juga sangat Aktif pada kegiatan unit-unit mahasiswa dan unit kesenian.
Semangat kewirausahaannya bangkit dan meledak lagi di kampus, untuk mencari tambahan uang saku beliau membuat gambar-gambar ilustrasi dengan cat air atau maket untuk dosen.
Di akhir kuliahnya, Ayah beliau wafat. Hal ini menjadi derita sendiri bagi beliau. Namun tekadnya yang kuat dan kemampuannya untuk memotivasi diri sendiri, beliau bisa lulus.
|
Institut Teknologi Bandung
|
Setelah lulus kuliah, beliau sempat mengabdikan dirinya di ITB selama 4 tahun bekerja menjadi dosen, Yang pada Akhirnya beliau memutuskan untuk kerja ke Amerika Serikat. Bekerja di Amerika hanya bertahan berkisar 4 bulan saja, yang pada akhirnya beliau berhenti akibat dapat krisis moneter yang melanda dunia. sehingga membuat klien tidak membayar pekerjaannya.
|
University of California, Berkeley
|
Kang Emil tidak putus asa dan memilih tidak langsung pulang ke Indonesia. dan akhirnya beliau mendapatkan beasiswa di University of California, Berkeley Jurusan Tata Kota. Beliau melakukan studynya disini di periode 1999 sampai 2001. Selama kuliah beliau bertahan hidup dengan bekerja paruh baya di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Dari riwayat pendidikan Ridwan kamil di atas, memang sangat wajar dia dapat menjadi orang yang hebat sekarang mengingat tempat menimbah ilmunya ridwan kamil merupakan sekolah dan Universitas yang baik bahkan sangat baik. dan di stimulasi oleh keluarga yang sangat luar biasa.
Dari itu, saya berharap Pak Ridwan Kamil (sebagai Wali kota Bandung Khususnya) dan wali kota/ Bupati, gubernur se Indonesia dan pemerintah pusat terus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang memihak kepada peserta didik dan para guru serta tenaga kependidikan.
Sangat tidak mustahil, ribuan Bahkan jutaan orang yang seperti Ridwan Kamil akan muncul puluhan tahun akan mendatang karena pendidikan yang berkualitas saat ini.
Mari kita tumbuhkan tunas-tunas bangsa yang dapat berklaborasi dengan dunia. Semangat!